Oleh: Lisa sabin
Bismillahir rahmanir rahim
Awal bismillah kami haturkan
Sebagai tanda kalam pembukaan
Menyambut datangnya bulan ramadhan
Bulan mulia orang beriman
Telah menjelma bulan yang mulia
Segenap muslimin menyambut ia
Amalan di dalamnya tiada sia-sia
Menjadi rahmat bagi manusia
Telah bersua bulan penuh rahmat
Melakukan puasa hendaklah hikmat
Ibadah yang khusyu’ menjadi nikmat
Niscaya diakhirat mendapat selamat
.
Telah bertemu bulan yang maghfirah
Bulan peredam segala amarah
Hati yang kusam menjadi cerah
Wajah berseri senyumpun murah
Telah berjumpa bulan yang dirindu
Pengobat segala hati yang sendu
Umpama lebah bersua madu
Itulah hati muslimin berpadu
Telahpun tiba bulan puasa
Bulan pencuci sekalian dosa
Mengumpul bekal tuk esok lusa
Semoga terlepas segala siksa
Hendak memasuki bulan yang suci
Hilangkan segala dendam dan benci
Tiada dusta tiada caci
Selaksa dosa habislah dicuci
Amal yang baik selalu dibuat
Buang segala dengki dan khianat
Menjauh dari segala maksiat
Agar badan mendapat selamat
Memasang niat sedari awal
Dari ramadhan hingga ke syawal
Niat dihati untuk beramal
Diakhirat nanti menjadi bekal
Menahan segala lapar dan dahaga
Segala ucapan dijaga juga
Segala yang berlaku kepada raga
Lahir dan bathin semua dijaga
Menahankan dari segala nafsu
Syaitan dan iblis menjadi bisu
Susah menggoda rayuan palsu
Bagai terkurung didalam pasu
Pabila waktunya telahpun tiba
Makanlah sahur janganlah lupa
Agar berkurangan lapar dan dahaga
Lebihlah mudah kita berpuasa
Amalan yang baik selalu dibuat
Tunaikan sembahyang tiada terlewat
Agar diri mendapat berkat
Itulah tanda orang yang selamat
Pabila diri telahpun mampu
Tunaikan sedekah tiadalah ragu
Memberi infak tanpa menunggu
Kelak menambah banyak pahalamu
Anak yatim hendaklah santuni
Pabila berlebih rizki duniawi
Kita ikuti anjuran nabi
Berkahnya balik ke diri sendiri
Janganlah segan membaca qur’an
Itulah ia sebaik-baik amalan
Memakai tajwid jadi anjuran
Alunan merdu sepanjang ramadhan
Membuang segala hasad dan dengki
Jahat dan keji serta iri hati
Ia merusak kalbu yang suci
Balasannya ada diakhirat nanti
Amalan yang baik elok lakukan
Amalan yang buruk jadi sempadan
Itulah ia sebaik-baik kelakuan
Anjuran bagi semua insan
Kita ikuti tuntunan nabi
Hadapi cobaan bertubi tubi
Segala godaan silih berganti
Sabar dan syukur itulah kunci
Tak lupa menjalin silaturahmi
Kunjung mengunjung di sana sini
Berbuat baik menabur budi
Itulah tanda mulia pekerti
Menahan diri tak banyak bicara
Kalimat dapat menjadi bisa
Daripada timbul silang sengketa
Lebih baik kita diam sahaja
Mengisi waktu dengan manfaat
Sebarang kerja pembawa berkat
Tak hanya duduk tangan berlipat
Bisa merugi dunia akhirat
Pabila maghrib telahpun tiba
Itulah waktu bersuka cita
Siapkan hidangan untuk berbuka
Makan dan minum tiadalah leka
Adab berbuka jangan berlebihan
Hidup bersahaja hindari pemborosan
Jangan banyak mubazir makanan
Jauhi pengaruh budaya syaitan
Do’a pembuka amatlah merdu
Dimulai ‘Allahumma laka sumtu’
Disambung ‘wa bika amantu’
Diakhiri ‘wa ala rizkika afthartu’
‘Atas namaMu aku berpuasa’
‘Atas rizkiMu aku berbuka’
Semoga gugur segala dosa
Melainkan mendapat banyak pahala
Inilah dia jamuan Allah
Segala rahmat terhidang sudah
Nikmati hidangan penuh berkah
Wanginya syurga terasa sudah
Berpuasa dengan keikhlasan hati
Itulah ciri muslim sejati
Hatinya bersih seputih melati
Jannatun na’im telah menanti
Amalan berikut shalat tharawih
Untuk mencari pahala berlebih
Walaupun badan terasa letih
Itulah tanda mukmin terkasih
Tadarus qur’an amalan utama
Elok lakukan bersama sama
Sungguhlah merdu suara bergema
Hingga menyentuh ke dalam sukma
Hidupkan malam dengan tahajud
Menggapai cintaNya melalui sujud
Do’a pengabul segala maksud
Semoga impian segera terwujud
Hati yang sejuk lagilah bersih
Panjatkan do’a penuh kasih
Malaikat mengaminkan tiada letih
Allah memberi pahala berlebih
Ada suatu malam yang ihsan
Pahala berlebih seribu bulan
Puncak segala nikmat ramadhan
Dambaan segala muslimin sekalian
Itulah malam Lailatul Qadriyah
Suatu malam yang penuh berkah
Segala rahmat tercurah sudah
Bagi hamba yang dimuliakan Allah
Itulah segala nikmat ramadhan
Allah curahkan tiada berkurangan
Balasan atas segala amalan
Bagi sekalian orang beriman
Hinggalah tiba hari kemenangan
Setelah sebulan shaum ramadhan
Telah lewati selaksa ujian
Idul fitri menjelma kemudian
Kini tibalah hari yang berkah
Wajah muslimin terlihat cerah
Semua berpakaian serba indah
Takbir dan tahmid bergema sudah
Ini adalah hari kemenangan
Perlu rayakan dengan kesenangan
Siapkan berbagai macam hidangan
Untuk menjamu handai taulan
Makan dan minum yang ugahari
Jangan yang berat menyusahkan diri
Laku berlebih hendaklah hindari
Itulah tanda mukmin bestari
Janganlah lupa membayar zakat
Ia melengkapi segala berkat
Lakukan jangan sampai terlambat
Karena ianya sendi ibadat
Memohon maaf kepada sesama
Itulah ia perbuatan yang utama
Mari lakukan bersama-sama
Agar tenteram didalam sukma
Maaf kepada ibu dan bapak
Orang tuapun kepada anak
Saudara jangan terlupa pulak
Hilangkan segala duri dan onak
Kepada sahabat dan handai taulan
Meminta maaf semua sekalian
Serta juga berjabat tangan
Menyambut hari penuh kemenangan
Mari menjalin silaturahmi
Kunjung mengunjung ke sana sini
Tuntunan rasul kita ikuti
Seruan Allah Tuhan Rahmani
Itulah ia ugama Allah
Segala tuntunan jelaslah sudah
Suatu ajaran yang sangat indah
Tiadalah hati merasa gundah
Syair nan elok khatamlah sudah
Pengobat segala hati nan gundah
Semoga ianya membawa berkah
Hanya mengharapkan ridha Allah
Pabila ada khilaf perkataan
Bukanlah ianya suatu kesengajaan
Jari sepuluh kami susunkan
Mohon maaf kami pintakan
Demikianlah sudah perkataan ini
Kami memohon Tuhan Rabbani
Menyudahkan syair ramadhan bestari
Tamat al-kalam kami akhiri
Allahumma shalli wa sallim alaihi’
Marhaban ya Ramadhan
Marhaban ya Sahru Shiyam..