Sabtu, 02 Oktober 2010

Syair Shiyamu Ramadhan

Oleh: Lisa sabin


Bismillahir rahmanir rahim

Awal bismillah kami haturkan
Sebagai tanda kalam pembukaan
Menyambut datangnya bulan ramadhan
Bulan mulia orang beriman

Telah menjelma bulan yang mulia
Segenap muslimin menyambut ia
Amalan di dalamnya tiada sia-sia
Menjadi rahmat bagi manusia

Telah bersua bulan penuh rahmat
Melakukan puasa hendaklah hikmat
Ibadah yang khusyu’ menjadi nikmat
Niscaya diakhirat mendapat selamat
.
Telah bertemu bulan yang maghfirah
Bulan peredam segala amarah
Hati yang kusam menjadi cerah
Wajah berseri senyumpun murah


Telah berjumpa bulan yang dirindu
Pengobat segala hati yang sendu
Umpama lebah bersua madu
Itulah hati muslimin berpadu

Telahpun tiba bulan puasa
Bulan pencuci sekalian dosa
Mengumpul bekal tuk esok lusa
Semoga terlepas segala siksa

Hendak memasuki bulan yang suci
Hilangkan segala dendam dan benci
Tiada dusta tiada caci
Selaksa dosa habislah dicuci

Amal yang baik selalu dibuat
Buang segala dengki dan khianat
Menjauh dari segala maksiat
Agar badan mendapat selamat

Memasang niat sedari awal
Dari ramadhan hingga ke syawal
Niat dihati untuk beramal
Diakhirat nanti menjadi bekal

Menahan segala lapar dan dahaga
Segala ucapan dijaga juga
Segala yang berlaku kepada raga
Lahir dan bathin semua dijaga

Menahankan dari segala nafsu
Syaitan dan iblis menjadi bisu
Susah menggoda rayuan palsu
Bagai terkurung didalam pasu

Pabila waktunya telahpun tiba
Makanlah sahur janganlah lupa
Agar berkurangan lapar dan dahaga
Lebihlah mudah kita berpuasa

Amalan yang baik selalu dibuat
Tunaikan sembahyang tiada terlewat
Agar diri mendapat berkat
Itulah tanda orang yang selamat

Pabila diri telahpun mampu
Tunaikan sedekah tiadalah ragu
Memberi infak tanpa menunggu
Kelak menambah banyak pahalamu

Anak yatim hendaklah santuni
Pabila berlebih rizki duniawi
Kita ikuti anjuran nabi
Berkahnya balik ke diri sendiri

Janganlah segan membaca qur’an
Itulah ia sebaik-baik amalan
Memakai tajwid jadi anjuran
Alunan merdu sepanjang ramadhan

Membuang segala hasad dan dengki
Jahat dan keji serta iri hati
Ia merusak kalbu yang suci
Balasannya ada diakhirat nanti

Amalan yang baik elok lakukan
Amalan yang buruk jadi sempadan
Itulah ia sebaik-baik kelakuan
Anjuran bagi semua insan

Kita ikuti tuntunan nabi
Hadapi cobaan bertubi tubi
Segala godaan silih berganti
Sabar dan syukur itulah kunci

Tak lupa menjalin silaturahmi
Kunjung mengunjung di sana sini
Berbuat baik menabur budi
Itulah tanda mulia pekerti

Menahan diri tak banyak bicara
Kalimat dapat menjadi bisa
Daripada timbul silang sengketa
Lebih baik kita diam sahaja

Mengisi waktu dengan manfaat
Sebarang kerja pembawa berkat
Tak hanya duduk tangan berlipat
Bisa merugi dunia akhirat

Pabila maghrib telahpun tiba
Itulah waktu bersuka cita
Siapkan hidangan untuk berbuka
Makan dan minum tiadalah leka

Adab berbuka jangan berlebihan
Hidup bersahaja hindari pemborosan
Jangan banyak mubazir makanan
Jauhi pengaruh budaya syaitan

Do’a pembuka amatlah merdu
Dimulai ‘Allahumma laka sumtu’
Disambung ‘wa bika amantu’
Diakhiri ‘wa ala rizkika afthartu’

‘Atas namaMu aku berpuasa’
‘Atas rizkiMu aku berbuka’
Semoga gugur segala dosa
Melainkan mendapat banyak pahala

Inilah dia jamuan Allah
Segala rahmat terhidang sudah
Nikmati hidangan penuh berkah
Wanginya syurga terasa sudah

Berpuasa dengan keikhlasan hati
Itulah ciri muslim sejati
Hatinya bersih seputih melati
Jannatun na’im telah menanti

Amalan berikut shalat tharawih
Untuk mencari pahala berlebih
Walaupun badan terasa letih
Itulah tanda mukmin terkasih

Tadarus qur’an amalan utama
Elok lakukan bersama sama
Sungguhlah merdu suara bergema
Hingga menyentuh ke dalam sukma

Hidupkan malam dengan tahajud
Menggapai cintaNya melalui sujud
Do’a pengabul segala maksud
Semoga impian segera terwujud

Hati yang sejuk lagilah bersih
Panjatkan do’a penuh kasih
Malaikat mengaminkan tiada letih
Allah memberi pahala berlebih

Ada suatu malam yang ihsan
Pahala berlebih seribu bulan
Puncak segala nikmat ramadhan
Dambaan segala muslimin sekalian

Itulah malam Lailatul Qadriyah
Suatu malam yang penuh berkah
Segala rahmat tercurah sudah
Bagi hamba yang dimuliakan Allah

Itulah segala nikmat ramadhan
Allah curahkan tiada berkurangan
Balasan atas segala amalan
Bagi sekalian orang beriman

Hinggalah tiba hari kemenangan
Setelah sebulan shaum ramadhan
Telah lewati selaksa ujian
Idul fitri menjelma kemudian

Kini tibalah hari yang berkah
Wajah muslimin terlihat cerah
Semua berpakaian serba indah
Takbir dan tahmid bergema sudah

Ini adalah hari kemenangan
Perlu rayakan dengan kesenangan
Siapkan berbagai macam hidangan
Untuk menjamu handai taulan

Makan dan minum yang ugahari
Jangan yang berat menyusahkan diri
Laku berlebih hendaklah hindari
Itulah tanda mukmin bestari

Janganlah lupa membayar zakat
Ia melengkapi segala berkat
Lakukan jangan sampai terlambat
Karena ianya sendi ibadat

Memohon maaf kepada sesama
Itulah ia perbuatan yang utama
Mari lakukan bersama-sama
Agar tenteram didalam sukma

Maaf kepada ibu dan bapak
Orang tuapun kepada anak
Saudara jangan terlupa pulak
Hilangkan segala duri dan onak

Kepada sahabat dan handai taulan
Meminta maaf semua sekalian
Serta juga berjabat tangan
Menyambut hari penuh kemenangan

Mari menjalin silaturahmi
Kunjung mengunjung ke sana sini
Tuntunan rasul kita ikuti
Seruan Allah Tuhan Rahmani

Itulah ia ugama Allah
Segala tuntunan jelaslah sudah
Suatu ajaran yang sangat indah
Tiadalah hati merasa gundah

Syair nan elok khatamlah sudah
Pengobat segala hati nan gundah
Semoga ianya membawa berkah
Hanya mengharapkan ridha Allah

Pabila ada khilaf perkataan
Bukanlah ianya suatu kesengajaan
Jari sepuluh kami susunkan
Mohon maaf kami pintakan

Demikianlah sudah perkataan ini
Kami memohon Tuhan Rabbani
Menyudahkan syair ramadhan bestari
Tamat al-kalam kami akhiri

Allahumma shalli wa sallim alaihi’

Marhaban ya Ramadhan
Marhaban ya Sahru Shiyam..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar